Gampong Balai-Samadua. Seandainya semua kalangan mau memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami “apotik hidup” mungkin masyarakat tidak perlu susah-susah lagi untuk mencari tanaman obat. Memanfaatkan ruang kosong di lingkungan tempat tinggal tidaklah sulit, Anda bisa memanfaatkan polybag ataupun pot-pot yang diisi media tanam sehingga bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman obat. Salah satu tanaman obat yang bisa Anda tanam adalah jahe merah, selain memiliki banyak manfaat tanaman jahe merah juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Budidaya jahe dalam karung atau menanam jahe dengan sistem bag culture biasa dilakukan karena beberapa alasan. Yang pertama karena keterbatasan lahan atau kurangnya lahan yang baik untuk budidaya jahe. Selain itu budidaya jahe di dalam karung membuat benih yang ditamam sehat dan bebas dari penyakit bakteri yang menyebabkan daun layu. Sehingga bisa meningkatkan hasil dari budidaya jahe merah. Sistem budidaya jahe dalam karung ini sangat ramah lingkungan dan juga bisa dilakukan di lahan yang sempit.
Cara Budidaya Jahe Merah Dalam Karung
kristinatmojo.blogspot.com
Cara menanam jahe merah tidaklah terlalu sulit, Anda cukup membudidayakan tanaman ini disela-sela tanaman utama (tanaman buah, kopi, coklat, sengon, dll.). Sedangkan untuk mendia tanamnya sendiri bisa menggunakan karung, polybag, glangsing yang telah diisi tanah atau bokashi. Dengan melakukan perawatan sederhana yaitu melakukan pemupukan secara berkala dengan bokashi dan juga SOT HCS yang disemprotkan atau disiram pada bibit yang ditanam. Untuk penyemprotan dengan menggunakan SOT HCS cukup dilakukan 2 minggu sekali, sedangkan penambahan bokashi dilakukan seiring pertumbuhan tunas bibit jahe sampai polybag terisi dengan ketinggian sekitar 80%. Setelah plybag terisi penuh dengan bokashi dan tanah maka yang harus dilakukan tinggal melakukan perawatan sampai masa panen tiba. Biasanya lama panen antara 10 sampai 12 bulan. Bila tertarik untuk mebudidayakan tanaman ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkah menanam jahe merah dalam karung berikut ini.
Proses Pembibitan Jahe Merah
http://hedgerowdesign.com/
Sebenarnya paling mudah dalam budidaya jahe ini Anda bisa membeli bibit jahe yang sudah siap tanam atau yang telah bertunas sekitar 5-10 cm. Tapi bila susah mendapatkan bibit tunas Anda bisa menyemai bibit jahe ini sendiri di rumah. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menyemai bibit jahe salah satunya adalah penyemaian jahe di dalam kotak kayu.
Cara pembibitan jahe bisa dilakukan dengan cara memilih rimpang jahe yang baru dipanen lalu dijemur sementara dan disimpan selama satau sampai dua bulan. Patahkan rimpang jahe dengan tangan, di mana setiap potongan mempunyai tiga sampai lima tunas lalu dijemur ulang selama satu hari. Sebelum disemai bibit jahe harus diseterilkan dari virus penyakit. Pembersihan dari virus bisa dilakukan dengan cara mencelupkan bakal bibit yang sudah dikemas dalam karung tadi ke dalam PHEFOC HCS selama 5 menit lalu keringkan. Setelah bakal bibit kering rendam kembali menggunakan zat pengatur tumbuh SOT HCS selama empat jam. Setelah selesai direndam tiriskan bakal bibit sampai kering, bibit telah siap untuk disemaikan.
Cara Menanam Jahe Merah Dalam Karung
http://i.ytimg.com/
Ambil bakal bibit yang telah disemaikan lalu patahkan rimpang jahe tersebut menggunakan tangan menjadi 2-3 ruas di mana setiap ruas terdapat minimal 2 mata tunas. Setelah itu buatlah campuran tanah dengan bokashi dengan perbandingan 3:1. Masukan campuran tanah dan bokashi tersebut ke dalam polybag atau karung dengan ketinggian 15 cm. Jika Anda menggunakan karung sesuaikan tinggi karung dengan cara melipat bagian atas karung agar mendapatkan ketinggian yang sesuai. Kemudian masukan tunas bibit jahe kedalam polybag atau karung yang telah diisi campuran tanah dan bokashi. Dalam satu karung cukup diisi sekitar 2-3 titik tanam supaya hasil yang didapat maksimal.
Cara Perawatan dan Pemupukan
http://www.wikihow.com/
Untuk perawatan tanaman ini cukup mudah. Untuk perawatan Anda bisa menyiraminya minimal satu kali dalam sehari, tapi bila cuaca panas sebaiknya melakukan penyiraman dua kali sehari. Apabila usia jahe sudah mencapai 2-4 minggu lakukan pengocoran dengan mengunakan fermentasi SOT HCS.
Lakukan kembali pengurukan karung atau polybag dengan campuran tanah dan bokashi (3:1) bila jahe sudah menginjak usia 2-3 bulan atau jika rimpang jahe sudah terlihat menyembul keluar. Lakukan proses pengurukan ini berulang kali dengan memperhatikan pertumbuhan jahe hingga usia 8 bulan atau sampai polybag atau karung terisi penuh.
Dengan menggunakan teknik sederhana ini Anda bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah, karung atau polybag yang Anda gunakan untuk menanam jahe akan terisi penuh dengan rimpang jahe. Bahkan ada beberapa petani yang memanen jahe setiap satu karung berisi sekitar 20 kg jahe. wooww dahsyat bukan? Jika langkah-langkah di atas sudah Anda lalui selama 8-10 bulan, sudah saatnya Anda memanen hasil dari budidaya jahe merah.
0 komentar:
Posting Komentar